Halloween party ideas 2015

Selasa. 1 November 2016 | 08:00 WIB.


Hikmah Makan dengan Tiga jari
Oleh: Yeni Sulistiyani

Banyak orang mengatakan makan dengan menggunakan jari adalah cara yang aneh dan primitif. anggapan aneh dan primitif ini pastilah membuat orang merasa tidak tertarik atau enggan untuk melakukannya.  Padahal, cara tersebut memiliki banyak manfaat dan diajarkan oleh Rasulullah Saw sebagai sunnahnya.
Ka’ab bin Malik berkata, dahulu Rasulullah Saw makan dengan tiga jari dan menjilati tangannya sebelum beliau bersihkan (H.R. Muslim)
"Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah makan dengan tangan kanan dan apabila dia minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan apabila dia makan, makan dengan tangan kiri dan apabila minum, minum dengan tangan kiri." {HR. Muslim}

Terkadang orang suka menghina, makan dengan tangan itu terkesan jorok dan tidak berpendidikan. Padahal, mereka justru tidak tahu bahwa ada hikmah di balik sunnah Rasulullah Saw, mengapa beliau menyuruh kita untuk makan dengan tangan kanan. Makan menggunakan tiga jari tangan kanan, ternyata memang ada manfaatnya, di antaranya adalah 
1. Dapat mencegah diabetes Tipe 2, sebagaimana dipahami, orang yang makan terlalu cepat beresiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Makan dengan menggunakan tiga jari terbukti lebih lama dibandingkan makan dengan menggunakan sendok dan garpu.
2. Meningkatkan kinerja sistem pencernaan, maksudnya adalah ketika kita mencuci tangan dengan sabun, semua bakteri jahat dibasmi sedangkan bakteri baik tetap ada di tangan kita, yang tentunya bisa berdampak positif untuk usus kita.
3. Makan menggunakan tiga jari relatif membuat berat badan yang seimbang karena kita makan terlalu banyak.


Makan menggunakan tangan terbukti lebih menyehatkan karena dalam tangan terdapat enzim RNAse yang dapat mengikat bakteri sehingga tingkat aktivitasnya sangat rendah ketika masuk bersama makanan ke saluran pencernaan tubuh. RNAse, enzim yang dihasilkan tangan terutama oleh tiga jari (jempol, telunjuk, jari tengah) mempunyai kemampuan mengikat bakteri sehingga menghambat aktivitas bakteri dalam tubuh. Fakta ilmiah ini dengan jelas memberi pengertian kepada kita bahwa makan dengan menggunakan tiga jari bukanlah cara makan yang salah, "jorok", dan sejenisnya, tetapi justru akan memperkuat proteksi atau kekebalan terhadap penyakit karena adanya enzim RNAse yang menghambat aktivitas bakteri dalam tubuh.

Pada dasarnya, tujuan utama enzim RNAse ini digunakan dalam analisis genetik, dengan tujuan mendegradasi RNA, sehingga yang tinggal dari sebuah sel hidup adalah DNA-nya. Enzim ini selalu terkandung dalam jari-jari dan telapak tangan manusia, sehingga "Dengan asumsi sudah dilakukan upaya menghigieniskan tangan sebelumnya" proses penyuapan makanan ke dalam saluran pencernaan akan mengikutkan enzim yang bisa mengikat sel bakteri sehingga aktivitasnya tidak maksimal. Begitu makanan masuk ke saluran pencernaan, maka enzim ini akan ikut mengikat pergerakan bakteri hingga ke saluran pembuangan. RNA, terutama mRNA merupakan materi genetik yang mengkode suatu protein. Enzim proteinase K dapat digunakan untuk menghancurkan protein.

Banyak orang beralasan makan menggunakan sendok sebagai alasan lebih higienis dibandingkan makan dengan tangan. Padahal belum tentu benar. Menurut penelitian, sendok dan tangan memungkinkan terjadinya kontaminasi dengan bakteri. Sendok bisa lebih bersih dari tangan jika sendok memang dikondisikan pada suatu tempat yang higienis. Paling tidak, kelembapan udara di ruangan selama sendok itu didiamkan tidaklah tinggi sebab uap air adalah medium bakteri berpindah tempat. Namun apakah sendok sendok di rumah kita mendapat penjagaan ketat seperti itu ? Bagaimana dengan tangan ? Tangan sering terkontaminasi dengan bakteri akibat aktifitas tubuh kita. Sehingga jika kondisi tangan sebelum dicuci, jelas persentasi bakteri dalam tangan akan lebih besar dibandingkan pada sendok yang baru saja dicuci. Maka kita perlu mencuci tangan kita. Ini tidak membunuh bakteri namun menghapus bakteri. Kondisinya sama seperti kita menghapus minyak pada tangan kita dengan sabun. Pada kondisi yang sama sama telah dicuci baik sendok maupun tangan, tangan memiliki kebersihan yang lebih terjamin.

Tangan mengandung enzim RNAase yang disekresikan oleh tangan kita. Enzim ini berfungsi untuk kekebalan tubuh kita dan proteksi terhadap bakteri. Ketika tangan kita kotor, enzim ini sedang mengikat bakteri sehingga aktifitas bakteri itu tidak dapat maksimal. Namun jika sangat kotor maka persentase bakteri akan jauh lebih besar sehingga bakteri akan menaklukan pengaruh dari RNAase. Saat tangan kita dicuci, bakteri terkikis sehingga persentase enzim menjadi lebih banyak. Saat kita makan, enzim ini terus mengikat bakteri dan masuk ke dalam tubuh kita.

Enzim tersebut membunuh bakteri selama proses pencernaan. Bagaimana dengan sendok? ketika sendok dicuci, tidak semua bakteri terkikis. Termasuk masih menempelnya bakteri yang membahayakan tubuh sebab bakteri tidak sepenuhnya merugikan. Ketika kita makan dengan sendok, bakteri yang membahayakan tersebut akan masuk ke dalam tubuh tanpa adanya perlawanan dari enzim RNAase.


Post a Comment

Lampung Siger

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNeb3p20FhpRtylGiQh6CSsVHC6WYrb21a3d68W9BfezP23AUNlJ3UDDJsPx95ZV9_t-Xeo8zlM36GrzbSEhG2LN1JH04UhG7A-4BATCB-BBAcgqLYg-E_Q5VaNkWrL9J41_w2E0bah_k/s1600/SNews.png} Lampungsiger.com adalah portal berita terkini provinsi lampung {facebook#https://www.facebook.com/Lampung-Siger-112788135918185} {twitter#https://twitter.com/lampungsigercom} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#https://www.pinterest.com/lampungsiger/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCQyVKhTU6KnMdpXd3qAuAyg} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.