Berita Liputan: Saprudin MS.
 |
| Rutinitas para pelajar yang tidak memeprhatikan aspek keselamatan karena minimnya sarana transfortasi untuk pelajar |
PANDEGLANG--Kebutuhan Bus Sekolah sekarang ini sudah selayaknya dinilai sebagai kebutuhan yang urgen di Kabupaten Pandeglang. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan fasilitas angkutan khususnya bagi kalangan pelajar tingkat SLTP dan SLTA.
Salah satu contoh, sebut saja di Kecamatan Cigeulis, Cibaliung, Cikeusik, Cimanggu dan Sumur. Karena keterbatasan fasilitas angkutan umum anak-anak pelajar selalu berebutan posisi setiap kali naik kendaraan Angkot atau ELF (minibus mikro) yang juga jumlahnya terbilang masih sangat minim.
Bahkan aspek keselamatanpun mungkin tidak pernah dipikirkan oleh anak-anak pelajar, sehingga sangat membahayakan diri sendiri. Hal itu tampak nyata dari cara para pelajar yang naik di bagian atas body kendaraan yang seharusnya di tempat itu terlarang bagi penumpang.
Post a Comment