![]() |
| Foto ilustrasi pengidap tekanan darah rendah |
FOKUS.COM - Tekanan darah rendah atau yang dalam istilah medis dikenal dengan hipotensi sebenarnya bukanlah penyakit. Namun hipotensi adalah keadaan fisiologis ketika tekanan darah di bawah 90/60 mmHg.
Sama seperti tekanan darah tinggi, gangguan tekanan darah rendah juga tidak boleh diremehkan karena bisa menimbul. Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, ada 2 jenis utama darah rendah berikut dengan gejalanya masing-masing.
Jenis yang pertama adalah hipotensi ortostatikkan sejumlah masalah kesehatan seperti mudah pusing hingga mudah kehilangan kesadaran atau yang juga dikenal dengan sebutan hipotensi postural umum. Gejala dari hipotensi ini muncul setelah seseorang mengubah posisi dalam waktu yang cepat seperti berdiri dari duduk atau bangun setelah berbaring.
Selain kedua jenis utama dari hipotensi tersebut, gejala awal dari hipotensi lainnya adalah nyeri dada, sulit bernapas, demam tinggi, leher kaku, hingga urin berbau busuk.
"Perubahan hormonal, pelebaran pembuluh darah, masalah jantung, stres, hingga efek samping dari obat-obatan juga menyebabkan tekanan darah menurun." (mrd.21/11)

Post a Comment