Halloween party ideas 2015

Selasa, 15 November 2016 | 15:41 WIB
Saprudin MS

Suasana proyek pembangunan tol Depok-Antasari (Desari) Seksi I di Pondok Labu, Proyek tol Desari dengan nilai total investasi Rp 4,767 triliun itu terbagi dalam dua seksi, yaitu Seksi I ruas Antasari-Sawangan sepanjang 21 Km ditargetkan selesai pada 2018.
FOKUS.COM,  Depok - Kementerian Pekerjaan Umum kembali membebaskan 95 bidang lahan untuk pembangunan Tol Depok-Antasari di wilayah Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. Pemerintah menyiapkan anggaran Rp148 miliar untuk membebaskan lahan seluas 14 hektare.

Pejabat Pembuat Komitmen Tol Desari, Ambardi, mengatakan pengerjaan pembebasan lahan untuk Tol Desari sudah terhenti sejak Januari sampai Agustus 2016. Untuk melakukan pembebasan saat ini, pemerintah meminjam dana talangan. "Seharusnya pembebasan selesai tahun ini, tapi pemerintah tidak mempunyai anggarannya," kata Ambardi, Selasa 15 November 2016.

Pemerintah menargetkan pembebasan lahan rampung medio tahun depan di tiga seksi pembangunan Tol Desari yang ada di Depok. Seksi I berada di Kecamatan Cinere, Seksi II di Kecamatan Limo dan Seksi III di Kecamatan Pancoranmas. 

Secara keseluruhan pembebasan lahan Tol Desari telah mencapai 40 persen. Tim apprasial telah turun untuk menilai sejak tahun lalu di Seksi I dan II. Sedangkan, Seksi III belum dilakukan penilaian oleh tim apprasial. "Bahkan, Seksi I sudah 90 persen dibebaskan," ujar Ambardi.

Ambardi menambahkan, bahwa seluruh seksi mengalami kendala dalam pembebasan lahan. Kendalanya, terutama terkait permasalahan penilaian yang dilakukan tim apprasial atas tanah warga yang akan dibebaskan. 


Selain itu, ada sengketa lahan oleh dua pihak dan status tanah yang tidak jelas. Bagi status tanah yang bersengketa diserahkan ke pengadilan untuk diselesaikan. "Yang tidak terima nilai yang dihitung apprasial akan dikonsinyasikan. Tidak terima silahkan gugat ke pengadilan," ujar Ambardi.

Total lahan yang akan dibebaskan pemerintah untuk Tol Desari di kawasan Krukut terinventarisasi 633 bidang. Sedangkan data terakhir telah 208 bidang dibebaskan. 



Sumber : TEMPO.CO

Post a Comment

Lampung Siger

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNeb3p20FhpRtylGiQh6CSsVHC6WYrb21a3d68W9BfezP23AUNlJ3UDDJsPx95ZV9_t-Xeo8zlM36GrzbSEhG2LN1JH04UhG7A-4BATCB-BBAcgqLYg-E_Q5VaNkWrL9J41_w2E0bah_k/s1600/SNews.png} Lampungsiger.com adalah portal berita terkini provinsi lampung {facebook#https://www.facebook.com/Lampung-Siger-112788135918185} {twitter#https://twitter.com/lampungsigercom} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#https://www.pinterest.com/lampungsiger/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCQyVKhTU6KnMdpXd3qAuAyg} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.