Peringatan Hari Guru Nasional masih Diwarnai Keprihatinan

Editor : Administrator_ | Minggu, 27 November 2016 WIB

Anak-anak tetap belajar meskipun lingkungan pendidikan sangat buruk. Foto:Dok.

FOKUS.COM, Jakarta -- Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) hari ini, 26 November 2016, masih diwarnai keprihatinan. Pasalnya, kesejahteraan guru masih tidak merata karena gaji guru masih minimum. Apalagi jika hal itu berkaitan dengan guru honorer yang kebijaksanaannya diserahkan ke daerah masih masing-masing maka gaji guru honorer pun tidak merata. 

"Sebetulnya yang tidak merata bukan hanya pendapatan tetapi ada kesenjangan satu dengan yang lain, dibanding dengan penerima tunjangan-tunjangan. Kita akan tangani secara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dalam peringatan HGN, Jumat (25/11/2016).

Upacara peringatan HGN diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pegawai di lingkungan pemerintah daerah, pendidik dan tenaga kependidikan, para pemangku kepentingan pendidikan lainnya, serta para siswa di seluruh Indonesia.

Mendikbud mengatakan, jika hal itu berkaitan dengan guru tidak tetap dan kebijaksanaannya diserahkan ke masing-masing daerah, karena yang mengangkat para guru tersebut adalah masing-masing daerah dan kepala sekolah.

"Sekarang masalahnya di guru yang diangkat oleh sekolah setempat, sehingga kurang berada di jangkauan kendali kita," tutur Menteri Muhadjir.

Sedangkan mengenai tunjangan profesi, Muhadjir menyampaikan untuk guru yang telah lama mengabdi cukup lama dan hampir pensiun, maka Kemendikbud akan menyiapkan tunjangannya.

"Tidak murni dari penilaian objektif, guru senior juga harus dikonvensi pengalamannya dengan sistem penilaian kita," jelas Muhadjir.

Sumber : NETRALNEWS.COM