Halloween party ideas 2015



LAMPUNGSIGER.COM – Bandar Lampung, Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung resmi diserah terimakan kepada Pelaksana Tugas Harian (PLH) Bambang Dwi Hartono, setelah Sjachroedin ZP dilantik menjadi Duta Besar untuk Kroasia. 

Serah terima dilakukan di Kantor DPD PDIP Lampung, Jumat (17/3) yang lalu. Dalam kesempatan itu Ketua Demisioner DPD PDIP Lampung Sjachroedin ZP, mengatakan, dirinya tidak ingin DPD PDIP Lampung nantinya dipegang oleh pemimpin yang salah. “Saya tidak rela PDIP jatuh karena oknum­-oknum partai kurang bertanggung jawab. Saya yakin ketua yang baru Pak Bambang juga berpengalaman,” kata dia 

Dirinnya menegaskan, mulai saat ini kepemimpinan PDIP Lampung terkomando jadi satu di bawah perintah Bambang Dwi Hartono. “Saya berpesan untuk kader partai yang masih mudamuda selalu turuti aturan partai dan melaksanakan tugas pokok dan jangan sampai partai terpecah-­belah,” tambahnya 

Sementara itu PLH DPD PDIP Lampung Bambang Dwi Hartono mengajak seluruh kader PDIP untuk memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilgub mendatang.

Terkait persolan diatas, lampungsiger.com mewanwancarai beberapa tokoh senior dan kader murni PDIP Lampung, beberapa contoh seperti Sri Atidah dan Al Amin Kraeng, Minggu (19/3).

Lewat telepon genggamnya, Sri Atidah menjelaskan bahwa perjuangan dirinya bersama Al Amin Kraeng membesarkan partai bisa dibilang berdarah-darah serta bercucuran keringat untuk membuat PDIP besar serta berjaya di Lampung ini, kata Sri Atidah.

Sri Atidah melanjutkan obrolannya, terkait siapa kader yang layak memimpin PDIP Lampung kedepan, menurut dia kriteria yang layak adalah sosok kader yang memiliki komitmen sebagai kader, jangan seperti kutu loncat, bisa dan mampu menaikan kualitas kader partai, memiliki pundamen serta komitmen, berjiwa pancasilais, nasionalis serta jangan lupa dengan sejarah berjiwa marhaenisme, serta sosok yang mempunyai basis massa serta mampu menggerakkan massa tersebut selain itu jangan sampai sosok pemimpin yang hanya mengandalkan dan menhgidupkan dirinya dari partai melainkan sebaliknya mampu menghidupkan partai tanpa embel-embel kepentingan pribadi, tambah Sri Atidah.

Saya kadang sedih melihat kader-kader yang sekarang ini, mereka tidak mampu menjalankan seperti kriteria-kriteria yang saya sebutkan tadi, bahkan terkesan kutu loncat, sesuai selera pasar mana yang bisa untuk mereka hidup mulai berbondong-bondong masuk PDIP, karena dalam dirinya tidak ada komimen untuk membesarkan partai itu, jelasnya.

Apalagi ini untuk menjadi pemimpin sekelas ketua partai DPD PDIP Provinsi Lampung sudah tentu yang layak dan cocok menjadi ketua adalah sosok yang memiliki komitmen besar terhadap besarnya partai, bukan karena seorang sosok yang hanya mengandalkan uangnya untuk membeli dukungan kepada yang lain agar hajatnya tercapai, "Hari Gini Mau Jadi Ketua Mengandalkan Uang, No Way", kata Sri Atidah.

Selain Sri Atidah, ada juga sosok kader yang berjasa terhadap besarnya partai PDIP di Lampung, yakni Al Amin Kraeng, lewat telpon genggamnya lampungsiger.com menghubungi Al Amin Kraeng.

Menurut Amin Kraeng, siapa sosok kader yang layak menggantikan Sjachroedin ZP, atau memimpin PDIP Lampung kedepan adalah sosok kader yang bisa dan mampu menggerakkan massa, punya militansi yang besar, mau berkorban kepada partai, tidak hidup dari partai melainkan bisa menghidupkan partai, bisa memperhatian nasib dan aspirasi rakyat, bisa dan mampu menjalankan kata-kata perjuangan itu dengan cara benar-benar diisi, bukan hanya sebatas slogan saja dan yang terakhir dia seorang kader PDIP, kata Al Amin Kraeng.

lampungsiger.com, mencoba memberikan beberapa nama pilihan kepada kedua sosok kader PDIP Lampung tersebut, ada beberapa nama yang sudah mulai beredar yakni, Bambang Suryadi, Mukhlis Basri, Umar Ahmad serta Herman HN, menurut mereka berdua yang masuk kriteria memimpin PDIP Lampung kedepan adalah Mukhlis Basri.

Menurut Sri Atidah, Mukhlis Basri lebih layak, ketimbang nama yang disebutkan tadi sebab dia adalah murid saya, jiwanya nasionalis, dia mempunyai massa, dia seorang kader murni PDIP, kalau Umar Ahmad dan Herman HN, pundamen mereka apa dulu ingin jadi ketua partai, sementara untuk Bambang Suryadi, menurut saya komitmennya diragukan, jelas Sri Atidah.

Dan menurut Al Amin Kraeng, jelas yang layak pimpin PDIP Lampung kedepan adalah yang memiliki beberapa kriteria yang saya sebutkan tadi dan itu ada pada sosok Mukhlis Basri, dia betul-betul menggerakkan partai PDIP selama ini, dia lebih senior dalam hal kader kepartaian selain itu dia juga paham betul tentang sejarah PDIP Provinsi Lampung ini, tutup Amin Kraeng. (DNH)

Post a Comment

Lampung Siger

{picture#https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNeb3p20FhpRtylGiQh6CSsVHC6WYrb21a3d68W9BfezP23AUNlJ3UDDJsPx95ZV9_t-Xeo8zlM36GrzbSEhG2LN1JH04UhG7A-4BATCB-BBAcgqLYg-E_Q5VaNkWrL9J41_w2E0bah_k/s1600/SNews.png} Lampungsiger.com adalah portal berita terkini provinsi lampung {facebook#https://www.facebook.com/Lampung-Siger-112788135918185} {twitter#https://twitter.com/lampungsigercom} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#https://www.pinterest.com/lampungsiger/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCQyVKhTU6KnMdpXd3qAuAyg} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Powered by Blogger.