LAMPUNGSIGER.COM -Universitas Terbuka (UT) Lampung mengukuhkan para lulusan program program Pasca Sarjana, Sarjana, Diploma II pada periode IV tahun 2016, kemarin.
Pengukuhan dilakukan Dekan FKIP UT drs.Udan Kusmawan, Phd mewakili rektor UT didampingi Kepala UT Lampung berdasarkan surat keputusan rektor UT No. 7345/UN31/KEP/2016, dan Nomor 9415/UN31/KEP/2016 di gedung Krakatau Lampung.
”Sebanyak 1.144 mahasiswa yang dikukuhkan, tapi yang menerima ijazah hari ini sebanyak 900-an orang, karena sisanya sudah diwisuda di Jakarta beberapa waktu lalu,” kata Ketua panitia yang juga sebagai penanggung jawab program S-2 UT Agus Iskandar, saat upacara penyerahan ijazah tahap I 2017, kemarin.
Dijelaskan Agus, dari jumlah mahasiswa yang lulus tersebut, sebanyak 1.136 berasal dari program pendidikan dasar PGSD dan PGPAUD, dan 8 mahasiswa berasal dari program Pasca Sarjana. Sedangkan lulusan yang mendapat predikat terbaik yakni Erni Yanti Safity dari Pokjar Kotabumi dengan nilai IPK 3,90 program studi S1 Ilmu perpustakaan, Khoirun Nisa dari pokjar B. Sribawono IPK 3,77 program studi S1 PAUD, dan Titin Miftkhul Rohmah IPK 3,57 dari Pokjar B.Sribawono, program studi S1 PAUD. ”Sedangkan pengurus pokjar terbaik diraih Bapak H. Ngatimin dari Pokjar Rumbia, Lampung Tengah, Yeni Apriyani dari pokjar Way Tenong Lampung Barat, dan Estuning Wariani Takarina, dari pokjar Sukadana Lampung Timur,” kata Agus.
Sementara Yeni Apriyani mengatakan sebagai koordinator pokjar Way Tenong yang mendapat predikat salah satu pokjar terbaik, merasa gembira. Menurutnya, dirinya saat ini mengelola 124 mahasiswa, dan saat ini yang mengukuti pengambilan ijazah sebanyak 13 orang program studi S1 Perpustakaan. ”Mereka terdiri dari program beasiswa mandiri, bea siswa Bidik Misi, beasiswa CSR. Sedangkan yang lulus saat ini berasal dari Beasiswa mandiri,” kata Yeni.
Yeni juga mengatakan di Way Tenong, dirinya mengelola tiga jurusan yakni S1 peternakan, FISIP sosiologi, dan jurusan akuntansi.
”Pendirian pokjar Way Tenong ini berawal dari banyaknya siswa SMA yang tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi karena biaya dan waktu. Dengan adanya UT di Way Tenong sangat membantu mereka yang ingin melanjutkan pendidikannya,” kata Yeni, guru SMS 1 Way Tenong yang sudah 7 tahun mengurus pokjar Way Tenong.
Dijelaskannya para mahasiswa jangan malu untuk kuliah di UT, sebab UT kan perguruan tinggi negeri. ”Bahkan kami pokjar Way Tenong pernah dipanggil Presiden Jokowi ke Jakarta, karana ada mahasiswa kami yang mendapat penghargaan,” katanya.
Sedangkan ketua Alumni UT Lampung ViktorZein mengharapkan agar para lulusan UT dapat berkiprah dan mendarmabaktikan ilmunya untuk kepentingan masyarakat baik sebagai guru atau profesi lainnya. (Iqbal)

Post a Comment