 |
LAMPUNGSIGER---Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Wilayah Lampung akan mengadakan acara Rembug Tani yang dimulai pada tanggal 25 Maret mendatang. Acara Rembug Tani ini dibagi dalam tiga wilayah, setiap wilayah terbagi dalam lima kabupaten.
“Untuk perdana ini dimulai di region 1 yang dipusatkan di Pekalongan Lampung Timur,” kata Sutono, saat silaturahmi Alumni IPB di Roemah Kopi O’ Bangi, Sabtu (11/3) lalu. Dijelaskannya, Rembug Tani akan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan petani secara langsung seperti Temu Tani, Asah Terampil, Pasar Tani dan hiburan hadir sekitar 10 ribu orang. Temu Tani merupakan media silaturahmi dan diskusi antara pemangku kebijakan terkait mengenai permasalahan, isu strategis yang dihadapi petani. Asah Terampil menjadi ajang pengasah keterampilan yang melibatkan petani, nelayan, dan peternak perwakilan kabupaten/kota. Sementara kegiatan Pasar Tani merupakan pameran hasil produksi unggulan masing-masing daerah. “Untuk hiburan akan mendatangkan artis lokal dan nasional,” katanya.
Rembug Tani bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antar seluruh kelompok tani dan penyuluh tani di bawah naungan DPW PERHIPTANI Provinsi Lampung. Program kegiatan ini juga menguji kemampuan, pengetahuan dan keterampilan para petani dalam mewujudkan pertanian yang tangguh di segala bidang baik pertanian, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.
Selanjutnya, Kata Sutono acara Rembug Tani dilakukan pada tanggal 10 April di Sidomulyo, dan pada tanggal 24 April mendatang di Lampung Tengah. “Diharapkan acara yang dilakukan satu hari penuh ini dapat dihadiri seluruh petani di lima kabupaten masing-masing,” katanya.
Sedangkan untuk tingkat provinsi akan dilaksanakan di PKOR Way Halim atau lainnya. “Diperkirakan sekitar 20 ribu menghadiri acara tersebut termasuk para pemangku kepentingan dan stake holder terkait dari pusat," kata Sutono.
Perhiptani Lampung juga akan melaunching Tablod Perhiptani yang berupa tabloid berita sama dengan koran lain. “Keberadaan Perhiptani membantu pemerintah agar pelaku tani mandiri dan profesional. Kegiatan Perhiptani tanpa sponsor pemerintah, tapi kalau ada yang mau menjadi sponsor dipersilahkan” katanya. (Iqbal)
Post a Comment