LAMPUNGSIGER---Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono kembali mewacanakan pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) saat bertemu dengan ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Paguyuban Masyarakat Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dengan Ketuanya Jimly Asshiddiqie dalam acara silaturahmi antar Kepala daerah se-Sumbagsel di di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/3) lalu.
“Keberadaan Jembatan Selat Sunda sangat memudahkan tranpostasi dari Sumatera ke Pulau Jawa dan sebaliknya. Saat ini dengan panjang sekitar 30 Km memakan waktu rata-rata sekitar 3 jam dengan biaya mobil pribadi sekitar Rp325 Ribu/mobil. Jadi cukup mahal penyebrangan Merak-Bakauheni ini,” katanya. Hal ini dikatakannya saat silaturahmi dengan alumni IPB Lampung di rumha kopi O Bangi, Sabtu lalu. Jadi kalau ada jalan tol, biaya penyebrangan bisa ditekan lebih murah. “Biaya transportasi Merak –Bakauheni selain lebih murah juga bisa lebih cepat. InsyaAllah konsep JSS ini akan dilaunching kembali dan menjadi agenda nasional pada era Jokowi periode kedua, “ katanya.
Konsep pembangunan JSS juga disampaikan saat di lemhanas beberapa waktu lalu. “Sebab sangat nggak masuk akal kalau kita terus mempertahankan penyebrangan seperti ini. Seandainya jadi, waktu tempuh bisa memakan waktu hanya 30 menit. Selain itu, akan ada mobilisasi penduduk dari Jawa ke Sumatera untuk pembangunan sumbagsel. Termasuk bisnis di Sumbagsel juga akan semakin berkembang, “ kata Sutono.
Sementara itu, Sutono juga saat memaparkan program strategis untuk Lampung dalam pertemuan kabinet mengangkat sektor pariwisata agar Kabupaten Pesisir Barat khususnya dapat dijadikan sebagai lokasi Surving pada kegiatan Asean Games mendatang. “Saingannya di Jawa Barat dan Bali. Saya pingin ada event internasional di Lampung, “ katanya. (Agung)

Post a Comment